Cari Blog Ini

..Selamat Datang..

Welcome to the Online Journal of Initiation FISIP UAJY 2010

Jumat, 30 Juli 2010

PROFIL PANITIA: SHABRINA AYULIA RUSYAN


PROFIL PANITIA: SHABRINA AYULIA RUSYAN

Kali ini kita berkenalan dengan anggota divisi konsumsi inisiasi FISIP 2010, yaitu Shabrina Ayulia Rusyan atau akrab disapa dengan panggilan Nina. Gadis mungil berkacamata ini lahir di Jakarta, 11 Juli 1991 dan bertempat tinggal di Jalan Aster I / 337 Perumnas Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Mahasiswi FISIP UAJY angkatan 2009 ini mengambil jurusan komunikasi dengan konsentrasi studi Public Relations. Tujuannya ikut menjadi panitia inisiasi untuk menambah pengalaman dan memperbanyak teman. Harapannya untuk inisiasi adalah semoga inisiasi dapat berjalan dengan sukses dan dapat menyampaikan informasi-informasi atau pesan penting kepada maba. Baik banget yaa harapannya....hehe...

Cewek penggemar Jason Mraz dan Celine Dion ini punya hobi yang unik juga yaitu bersih-bersih rumah. Makanan favoritnya adalah masakan orang tua seperti, sop jagung dan oseng – oseng, sedangkan minuman kesukaannya adalah susu dan air putih.

Penyuka warna merah dan kuning ini bercita-cita agar selalu sukses dan bahagia. Motto hidupnya adalah “Kaya atau tidaknya aku, pintar atau tidaknya aku, itu tidak penting. Asalkan aku punya semangat hidup itulah yang penting”.

Cewek berkulit putih dan berambut panjang ini suka dengan benda-benda yang berhubungan dengan tidur seperti kasur, guling dan bantal, selain itu dia juga suka dengan Alkitab. Setiap hari dia selalu menyempatkan waktu untuk membaca Alkitab.

Cewek yang memelihara anjing ini suka dengan film yang berhubungan juga dengan anjing seperti Air Bud dan Hachiko. Selain itu ia juga suka dengan film A Walk to Remember dan 3 Idiots. Buat yang mau tau info tentang Nina lebih lengkap kirim e-mail atau add aja FBnya di Lya_kireina@yahoo.com .

UPDATE: DIES FISIP KE – 19

Dies Fisip Ke - 19

Hari kamis, 22 Juli 2010 kampus FISIP kita tercinta merayakan hari jadinya yang ke-19 tahun, dan untuk merayakannya di kampus FISIP menggelar misa yang bertempat di lobby kampus. Misa tersebut dipimpin oleh Rm. Setyo Budi Sambodo, Pr yang juga ternyata salah satu dosen di kampus Fisip, misa yang dilaksanakan pada pukul 12:00 WIB itu dihadiri oleh seluruh staff admisnistrasi, dosen dan mahasiswa FISIP baik dari prodi komunikasi maupun prodi sosiologi.

Misa pada siang hari itu, juga dimeriahkan oleh grup musik kroncong dari gereja Kemetiran pimpinan Tomy Widianto yang nantinya akan mengiri koor yang dibawakan oleh para karyawan, dosen dan juga mahasiswa. Romo Setyo Budi membuka misa dengan sebuah pantun, memang romo yang satu ini paling sering mengeluarkan joke untuk membuat suasana yang nyaman dan menarik, julukannya pun nyentrik Romo Buset, hihihiihii..... Karena ini merupakan ulang tahun Fisip, homili siang hari itu dibuka oleh cerita dari Pak Lukas selaku Dekan Fisip yang juga saksi sejarah dari berdirinya FISIP UAJY ini.

Berdirinya Fisip ternyata berasal dari dorongan asosiasi khatolik, pada saat itu Atamajaya hanya mempunyai Fakultas Hukum yang bertempat di daerah Mrican, dari situ ingin menumbuhkan Fakultas Ilmu Sosial (yang pada saat itu belum ada penambahan kata Poltik). Setelah terbentuk mulailah dicari dekan untuk menggawangi Fakultas Ilmu Sosial ini, dan terpilihlah seorang dosen dari UGM yang beragama Katolik yang bernama Bapak Nasikun dan prodi komunikasi merupakan pilihan yang pertama. Awal pertama kuliah ternyata menempati gedung 2 Babarsari yang masih terdiri dari 2 kelas, kalau selama ini banyak yang mengira FISIP pertama kali ada di gedung Mrican ternyata itu salah, justru pertama kali hadir itu di gedung Babarsari, sebelum akhinya pindah ke Mrican dan kembali lagi ke Babarsari. Hmm...panjang juga yaa sejarah kampus kita...

Pada usia ke 19 tahun ini, FISIP ingin menunjukan peran pendidikan FISIP dan itu dimulai dari teman-teman disekitaran Babarsari, juga meneladani Bunda Theresa.

Ternyata kampus kita tercinta ini menyimpan berbagai keunikan, yang kalau katanya Romo Setyo Budi, “ Gedung Fisip kayak mobil Karimun,” yang disambut oleh gelak tawa dari semua yang datang siang hari itu. Seliin itu, pemilihan nama kampus kita juga berbeda dari gedung kampus yang lainnya, sebab hanya gedung FISIP yang menggunakan nama Santa, sedangakan yang lainnya menggunakan nama Santo. Hanya gedung Fisip juga yang mempunyai gambar pelindungnya, dan hanya FISIP yang merayakan Dies Natalis-nya. Dan misa siang hari itu ditutup dengan mengharapkan agar FISIP dapat jauh lebih maju lagi dan tetap meneladani Bunda Theresa selaku pelindung yaitu, memperhatikan mereka yang lemah juga. Sesuai dengan tema dies fisip kali ini Menjadi Nyata Dalam Karya

Setelah misa selsai, tak berarti acara Dies Fisip telah usai. Acara di lanjutkan dengan memberikan kenang-kenangan pada staff karyawan yang purna tugas di FISIP, setelah itu ada acara potong potong tumpeng dimana potongan pertama diberikan pada dosen termuda. Di selasar ternyata juga sudah disediakan makanan, jadilah ada acara makan siang bersama seluruh warga Fisip. Acara siang hari itu sangat akrab, antara mahasiswa, dosen dan karyawan seolah tidak ada jarak, semua tertawa semua bahagia, dan itulah yang akan selalu tergambar di FISIP di kampus kita tercinta. Selamat ulang tahun Fisip, semoga bisa menjadi rumah, keluarga dan pendidik yang baik tidak hanya bagi semua yang ada didalamnya tapi juga semuanya. HIDUP FISIP UAJY!!


By: Gabriella Thesa Widiari

PROFIL PANITIA : WIRANGGA DIRGA WARDANA


PROFIL PANITIA: WIRANGGA DIRGA WARDANA

Divisi Dampok, adalah divisi yang paling dekat dengan Maba. Nggak salah kalo Wirangga Dirga Wardana (atau biasa dipanggil dengan Wira) berada dalam divisi tersebut. Cowok berambut semi polem, (biasanya) pake lensa kontak berwarna, dan berpenampilan anak masa kini ini lahir di Jogja 8 September 1990.

Sifatnya yang mudah bergaul dan tidak membeda-bedakan teman adalah modal dasar yang kuat bagi Wira untuk membimbing Maba melalui divisi Dampok. Saat diwawancarai oleh tim jurnal, Wira menjawab dengan blak-blak’an dan dengan friendlynya. Selain dipanggil dengan nama Wira, ternyata doi juga punya nama panggilan lain. Setelah tim jurnal mengorek informasi lebih lanjut, ternyata Wira punya panggilan Gawir, kata temen-temennya sih kepanjangannya dari “Ga*** Ngliwir”. Upppzz.. Saru tenaaan. Hahahahaaa. :D

Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2009 ini mengaku punya hobi bermain gitar dan bermain sepak bola. “Dulu aku ikut band, tapi gonta-ganti. Sekarang lagi nggak ada band.” Papar Wira dengan gaya santainya. Mantan pemain pom-pom boys di Inisiasi Fisip 2009 ini mempunyai prinsip “Jangan takut dan jangan menyerah menghadapi segala tantangan” yang sering doi terapkan di setiap jalan hidupnya. Ceileeeehh..

Di dalam divisi Dampok ini sendiri, Wira punya sebuah misi untuk mengarahkan Maba agar berada di jalan yang benar. Maksudnya apa sih? Nah, pada awalnya Wira mengaku sama sekali nggak tahu apa itu SKS, KRS, dan sebagainya. Nggak tahu juga masuk perpus itu caranya gimana. Tahunya ya kuliah absen pulang, dan seterusnya. Dengan kesadaran Wira akan kurangnya informasi dan jalan yang (kurang) benar itu, Wira pun menjalankan misinya agar Maba tidak ada yang akan mengalami kejadian seperti yang dialami oleh Wira. Hmm boleh juga tuh misinya.. Kalo kata Agnes Monica sih “Teruskanlah, teruskanlaah kau begituu…”

Online Journal "The Daily AKSI" has been launched today.

Online Journal "The Daily AKSI" was launched July 31, 2010. 02:30 AM.

..Selamat Menikmati..