Makrab Panitia Inisiasi FISIP UAJY 2010
Sabtu siang, RK (Ruang Kemahasiswaan) yang terletak di basement gedung Don Bosco dipenuhi oleh panitia inisasi, bukan karena rapat besar yang biasa diadakan hari Sabtu berpindah ruangan ke RK, tapi tanggal 17 Juli 2010 kemarin, para panitia berkumpul untuk melaksanakan makrab yang diadakan oleh SC (Steering Comitte) di Kaliurang. Makrab ini diadakan untuk menjadikan kepanitiaan inisasi kali ini lebih solid dan agar antar anggota tercipta suasana yang kekeluargaan, karena dalam beberapa bulan dan sebulan yang akan datang kepanitiaan ini masih akan bekerjasama.
Sekitar pukul 14:00 WIB, rombongan panitia ini siap berangkat untuk makrab yang diadakan di Wisma Kalioerang. Sebelum berangkat seluruh panitia mengadakan briefing yang dipimpin oleh Ade selaku SC yang mengadakan kegiatan makrab ini. Ade mejelaskan tentang tempat mereka menginap karena tidak semua panitia tahu letak tepat diadakan makrab, dilanjutkan dengan beberapa teknis selama perjalanan dari kampus ke lokasi makrab dan briefing ini ditutup dengan doa. Setelah berdoa panitia pun segera meluncur ke Wisma Kalioerang, dimana untuk tempat pemberhentian pertama adalah di pom-bensin Babarsari. Selanjutnya rombongan pun berarakan dengan semangat’45 menuju venue Kaliurang. Cihuuy!
Akhirnya panitia telah sampai di Wisma Kalioerang sekitar pukul 15.30 WIB, suasana tempat dimana makrab dilaksanakan lumayan membuat merinding. ”Serem juga ya tempatnya”, ujar beberapa orang panitia begitu melihat tempat untuk menginap. Setelah semua panitia sampai dan memarkirkan motornya, Aring mulai menjelaskan beberapa teknis yang ada seperti kamar mana yang akan dipakai oleh panitian cewek dan cowok lalu dimana nanti tempat para panitia makan. Ada sekitar 6 kamar dimana tiap kamar ada sekitar 13 kasur, cukup untuk panitia yang berjumlah 70an orang. Setelah semua panitia mendapatkan kamar, acara dilanjutkan di aula untuk makan snack dan penyambutan awal para panitia di wisma tersebut oleh SC.
Acara makrab hari itu pun dimulai, Aring yang juga merupakan salah satu SC membacakan rundown acara selama makrab berlangsung, acara hari itu ternyata molor setengah jam dari yang dijadwalkan. Selalu, jam kareeet...hahhaha... Setelah semua menyelesaikan snacknya, acara dilanjutkan di lapangan. Mau ngapain siiich?? Dengan membuat lingkaran besar panitia mulai menghitung satu sampai tiga, dari itu nanti akan dibentuk kelompok berdasarkan nomor yang sudah disebutkan, lalu terbentuklah 3 kelompok kecil yang di pimpin oleh satu orang SC. Dan game pertama pun dimulai. Game ini merupakan game perkenalan, jadi ada satu bola yang akan diberikan oleh SC kepada salah satu anggota kelompok, orang pertama yang menerima bola itu harus menyebutkan nama, angkatan dan divisi dalam kepanitian. Lalu orang berikutnya yang mendapatkan bola itu harus menyebutkan nama orang sebelumnya, dan begitu seterusnya sampai kepada orang terakhir. Dan tiap kelompok memiliki cara yang berbeda untuk membuat game itu menjadi menyenangkan, seperti dalam kelompok Ade, bolanya dilemparkan dan anggota kelompoknya pun berebutan untuk menjadi orang pertama yang mendapatkan bola tersebut. Yaaa bayangkan saja menjadi orang terakhir dan harus mengingat dan menyebutkan apa-apa saja yang tadi disuruh. Edyaaaann!! wkwkkwk... Dan bila salah menyebutkan atau lupa akan mendapatkan hukuman, hukuman yang diberikan pun berbeda-beda dari masing-masing kelompok. Kasian bangeeett niihh, hihihii...makanya jgn sampai salah yaa... ^^ Setelah selesai dengan satu kelompok, dibentuk kelompok baru lagi dengan game yang sama.
Untuk game yang pertama beberapa orang yang melakukan kesalahan mulai dihukum, seperti Vian yang merupakan ketua panitia inisiasi, mendapatkan hukuman untuk menyebutkan seluruh nama koordinator divisi beserta jumlah anggota divisinya. Masa ketua gag hapal nama-nama anak buahnya niihh...nalo nalo!! Wkwkwk... Tidak hanya Vian sang ketua inisiasi atau owner, tapi juga Ajeng dari camp guard, Novan dari constructur dan juga Tata dari dampok atau camp guide. Uyee, obral-obral hukuman...tukang siomay yang sempat nongkrong di sekitar venue tersebut pun ikut kena getah hukuman oleh SC, aseeekk....Game pertama sore hari itu cukup menyenangkan dan cukup membuat suasana awal makrab menghangat, game ini di maksudkan agar sesama panitia saling mengenal baik teman-teman satu divisinya juga dengan antar divisi dan diharapkan mulai menciptakan suasana kekeluargaan.
Game pertama selesai saat hari hampir gelap, sekitar pukul 17.40 WIB, lalu dilanjutkan ke acara ishoma (istirahat, sholat, makan). Namun sebelumnya, dibuat kembali 5 kelompok besar untuk game yang diadakan esok harinya dan 5 kelompok besar itu harus menyiapkan yel-yel yang akan dipresentasikan malam harinya. Aheeee...Setelah pembentukan kelompok tersebut, beberapa panitia ada yang mandi atau berganti baju, ada yang tidur-tiduran dan beberapa ada yang membeli jajanan. Terlihat juga beberapa kelompok sudah mulai memikirkan konsep yel-yel apa yang akan mereka hadirkan nanti, dan acara ishoma tersebut dijadwalkan selesai pukul 19.00 WIB.
Acara makan malam ternyata molor setengah jam dari yang dijadwalkan, jadilah makan malam pukul 19:30 WIB, dan selama menunggu makan malam, beberapa kelompok sudah mulai berlatih untuk yel-yel’nya, tapi ada juga kelompok yang masih bingung akan menampilkan apa nanti. Seusai makan malam, dilanjutkan dengan nonton bareng, tapi mengalami beberapa kendala teknis sehingga hampir 3 film yang diputar tidak ada satu pun yang bisa dilihat sampai habis. Beberapa orang panitia sudah terlihat lelah bahkan selama acara nonton bareng ada yang sudah tertidur, karena adanya hambatan teknis maka segera saja dilanjutkan acara berikutnya, yaitu presentasi yel-yel. Diawali oleh kelompok 3 yang membuka presentasi yel-yel malam itu dengan sangat memukau, terlebih lagi penampilan spontan dari Nanda dan Iot, anggota kelompok 3 yang mampu menghadirkan gelak tawa tidak hanya untuk yang menonton tapi juga anggota kelompok 3. Tidak kalah menarik dan lucu juga penampilan dari kelompok lain, entah karena ada salah satu anggotanya yang unik atau ada yel-yel nya konyol. Semua kelompok pun satu-persatu maju. Presentasi yel-yel ini akhirnya ditutup oleh penampilan dari para SC yaitu Thomas, Aring, Komang, Ade dan Gress, sebelumnya para SC ini pada nggak mau untuk tampil tapi setelah dipaksa dan diberi sindiran, akhirnya para SC ini pun meminta waktu untuk berlatih. Dan.. jeng jeng...saat mereka kembali, mereka menampilkan suatu penampilan berupa ‘goyang maut’ dimana Aring, Thomas dan Ade bergoyang ala Trio macan sedangkan Gress ala Dewi Persik, sayangnya Komang malah diam saja. Waah, piye iki piyee....Dan malam itu acara ditutup oleh penampilan para SC yang sangat luar biasa. Mereka memang layak untuk diberi applause. Hahahaa....
Rangkaian acara makrab pada hari itu pun selesai, sebagian dari panitia memilih untuk ngobrol-ngobrol, ada juga yang bersiap untuk tidur. Hawa dingin di Kaliurang tidak mampu membuat para panitia sebagian besar ini enggan untuk tidur dan memilih ngobrol dan bermain gitar. Akhirnya setelah subuh para panitia yang masih melek pun tertidur, padahal pukul 06.00 WIB acara hari kedua pun dimulai.
Yeah!! Hari minggu tanggal 18 Juli 2010...panitia inisiasi mulai bangun satu persatu dengan dibangunkan suara sirine dari TOA yang nakal (ini TOA-nya yang nakal atau yang pegang TOAnya niihh yang nakal...duduuduu...), membuat para panita inisiasi terpaksa bangun dari tidur lelapnya dengan dibarengi keluh-kesah bernada kesal, seakan mereka pengen terus melanjutkan mimpi sejuk mereka. Aiih...begitu sekumpulan manusia yang setengah waras ataupun sudah 100% waras itu pada bangun semua, langsung oleh SC diboyong menuju lapangan di depan kamar. Wokeyyh..ternyata saat itu adalah waktunya untuk launching senam inisiasi oleh para dampoker’s inisiasi atau camp guide. Hihiihii...dengan muka kusut habis dibangunkan paksa di pagi hari, belum cuci muka, bahkan masih ada bekas-bekas mencurigakan di beberapa wajah panitia inisiasi (baca = iler), akhirnya senam di pagi itupun dimulai. Dengan dipimpin oleh makhluk-makhluk aduhai dari divisi camp guide, panitia inisiasi pun mencoba meniru gerakan-gerakan senam dengan semangat’45. Ada yang salah gerakan melulu karena masih merindukan bantal di kamarnya, ada yang tetap semangat meski ngomel-ngomel kenapa banyak banget gerakan bollywood-nya. Hehehehe... Semuanya berusaha memberikan sapaan yang hangat untuk pagi yang cerah hari itu.
Then, setelah sedikit keringatan dengan senam tadi...panitia inisiasi pun diajak SC untuk mendaki ke atas menuju Gardu Pandang Kaliurang. Critane, diajak mlaku-mlaku mbek SC... Maka perjalanan pun dimulai. Dengan diawali foto bersama dengan berlatarbelakang puncak Merapi oleh para sekutu dokumentasi (hidup narsis!! ^^), lalu para panitia pun mulai berjalan menyusuri jalanan Kalirang menuju Gardu Pandang. Selama perjalanan, ada para panitia yang tak malu lagi untuk bercengkrama mengajak ngobro panitia inisiasi lainnya, ada yang sengaja memperlambat langkahnya demi menyamakan irama kaki dengan panitia lain yang dikaguminya (ihiiirr..^^), ada yang sengaja mengusili panitia lainnya, sampai ada beberapa panitia yang membuat seruan yel-yel yang memekakkan telinga layaknya seruan tentara akan bergerilya di medan perang. Mantap guys!!
Sesampainya di Gardu Pandang, banyak panitia yang dibuat kagum oleh megahnya puncak merapi dari kejauhan. Ada yang berfoto ria, ada yang melanjutkan obrolannya lagi di taman tersebut sampai ada yang nglamun sendirian di atas ayunan tamandan gag sadar kalau sudah waktunya foto keluarga, hahaaha....Ditutup dengan berfoto bersama di depan pendapa taman Gardu Pandang, lalu para panitia pun melanjutkan perjalanan pulang kembali ke wisma tercinta. Tidak sedikit suara-suara yang menyerukan, “Kapaaaann niih makan pagi....??”, memang urusan perut selalu tetap yang utama. Hehehhe...
Sampai di wisma, para panitia pun segera menuju ruang makan untuk menyantap hidangan breakfast. Setelah mendapatkan tenaga yang dirasa cukup, panitia inisiasi pun beranjak menuju kamar masing-masing untuk bersiap melakukan outbond. Selama persiapan itu ada yang cuci muka, mandi, berganti baju bahkan juga ada yang melanjutkan tidurnya lagi di pulau kapuk. Wokeyh, SC pun langsung menggiring panitia menuju lobby depan wisma untuk briefing outbond. Setelah penyampaian teknis outbond oleh SC, para panitia inisiasi yang sudah tergabung dalam kelompok pada hari sebelumnya pun bersiap menuju pos-pos otubond yang siap dijaga dan dipandu oleh pejabat-pejabat SC sendiri. SC Gress memandu pos di dalam lobby sendiri, teknisnya satu orang ditutup matanya dengan slayer, dibimbing oleh kelompoknya orang tersebut harus menggambarkan sebuah objek perempuan dan laki-laki yang sedang bergandengan tangan. Games ini lumayan seru karena susah memang jika menggambar dalam sebuah kertas dan mata kita ditutup, dituntun hanya dengan beberapa instruksi, alhasil gambar tiap kelompok pun berbeda-beda.
Selanjutnya, SC Thomas memandu pos di luar wisma. Dalam pos ini, kaki setiap anggota kelompok diikat tali rafia satu sisi lalu membentuk barisan memanjang ke belakang, barisan paling belakang harus bisa mengoperkan baskom yang berisi air penuh dan balon dengan tanpa membuang isi air di dalamnya. Cukup ribet memang, tapi setiap kelompok akhirnya satu-persatu berhasil games ini. Kemudian, di pos selanjutnya ada SC Ade, dalam pos ini kelompok membuat mangkok estafet dari kertas makan untuk menyalurkan bola-bola kecil agar sampai di finish. Jika ada tangan yang memegang bola tersebut, kelompok mengulang lagi dari awal. Rata-rata setiap kelompok sanggup menyelesaikan games ini dengan waktu yang cukup singkat. Akhirnya, ini games yang paling ditunggu oleh semua kelompok outbond, mau tidak mau setiap anggota harus rela berbasah-basahan ria, hihihiihii... Pos yang dipandu SC Komang ini benar-benar mengutamakan kerjasama yang solid dari setiap anggotanya. Kelompok harus benar-benar cerdas berpikir bagaimana cara mengisi sebuah pipa pralon yang sudah dilubangi kecil-kecil, dengan air yang nantinya akan mendorong sebuah bola kecil keluar dari sana. Benar-benar lucu melihat setiap anggota kelompok harus rela terbasahi bajunya karena setiap kali hampir finish selalu saja air merembes cepat ke bawah. Setiap kelompok pun jarang yang sukses menyelesaikan games ini, hahahaha...
Lalu, outbond pun ditutup dengan games yang dipandu oleh SC Aring. Di sini setiap kelompok harus memindahkan semua anggota kelompoknya ke dalam sebuah ruangan yang berbentuk kotak tanpa harus menyentuh tali rafia setinggi dada orang dewasa. Bisa dibayangkan ketika kelompok harus memindahkan teman kelompoknya yang berbadan besar, hmm...benar-benar berat!! Heheheh..tapi jangan tanya ketika ada satu kelompok yang berhasil melakukannya, si Avi dari camp guide yang berbadan besar pun sanggup melewati tali tersebut dengan dibantu teman-temannya, sungguh ada kepuasan tersendiri dalam kelompok. Hihiihii...
Selesai semua kelompok menyelesaikan outbond-nya, semua panitia pun bergegas ke kamar masing-masing untuk mandi dan beres-beres pulang. Tapi sepertinya panitia terlebih para lelaki yang merasa dirinya adalah lelaki sejati, masih mencoba bertahan dengan keadaan mereka. Melanjutkan games lagi!! Yaa, ada Bojes, Iot, Ade, Aring, Edho, Bayu, Doni, Lopes, dan beberapa panitia lainnya yang mencoba membuktikan “keperkasaan dan kecekatan” mereka dalam menyelesaikan games pipa pralon tadi. Mencoba bertaruh dengan waktu, ada yang menyelesaikan games hanya dengan waktu 40 detik. Wow!! Akhirnya ada juga yang sanggup memecahkan rekor games tersebut setelah semua panitia putus asa melakukannya dalam kelompok. Salut!!
Setelah semua selesai berbenah, panitia pun digiring oleh SC menuju ruang makan untuk evaluasi makrab. Pukon dari divisi camp guard berkomentar bahwa pengadaan makrab ini dirasakan kurang cepat koordinasinya, seharusnya makrab dikoordinasi dengan orang yang tepat. Ade mewakili SC pun menambahkan, melalui makrab panitia inisiasi ini SC mengajak panitia untuk kuat dan kokoh dalam bekerjasama satu sama lain. Tujuan awal diadakan makrab ini adalah menjadikan panitia itu guyub dalam berkoordinasi dari awal dibentuknya kepanitiaan sampai hari inisiasi nanti selesai. SC percaya, kepanitiaan ini bisa menjadi kepanitiaan yang solid dan kompak. SC akan tetap menjalankan tugasnya, SC berjanji akan segera memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang. Kuncinya, kita percaya SC, maka SC pun percaya kita. Sehingga inisiasi 2010 ini kelak berguna dan bermanfaat bagi kita, FISP kita dan tentunya juga maba sendiri. “Mari kita berjuang bersama untuk memajukan Fisip UAJY!!”, tutup Ade.
Finally, setelah semua panitia makan siang, maka perjalanan pulang menuju kota Jogja pun dimulai. Berkonvoi ria dengan menggunakan motor, beberapa ada yang menyusul di belakang. Divisi documentary pun tak lupa mengabadikan makrab ini dari awal keberangkatan hingga kepulangan semua panitia. Yeah, semuanya berawal dari kebersamaan teman-teman. Seperti kata SC tadi, mari kita berjuang bersama untuk memajukan Fisip UAJY terutama untuk inisiasi 2010 ini. Bersama kita BISA!!
*pengamatan lapangan, Martha & Gie*
Foto by : divisi documentary.